6.09.2013

Mencoba puitis

entah apa ini namanya
rasa yang setiap kali datang, kehilangan jejak untuk kesekian kalinya
dan kali ini datang lagi

setelah saya rasa itu hal tidak akan terjadi lagi dan semua berjalan seperti apa yang saya inginkan
saya salah.
kehilangan jejak, tidak tau apa yang harus di lakukan, diam atau melakukan hal yang sama lagi

sejenis apa orang itu? saya sendiri tau kalau dia sudah menyakiti berulang kali
tapi tetap saja entah apa yang ada di logika saya, "jangan cari dia lagi"

seakan mudah

iya saya tidak mencari dia lagi

kalau memikirkan? bukankah itu bersebelahan
sama saja bukan?

coba tau diri dengan kondisi sekarang, sudah berpunya
untuk apa masih memikirkan orang lain yang jelas-jelas bukan untuk kita

tapi itu apa, hanya wacana
kenyataan nya..

biarlah air mengalir mengikuti arus nya
dan roda berputar mengikut arah nya
ah seperti cerita lama saja berbicara tentang roda
tidakkah muak
muak dengan kata lama itu
mengingatkan akan luka lama yang tak kunjung sembuh
meninggalkan bekas
yang tidak berhasil untuk di sembuhkan
masih ada berbekas
disini.....

apa mauku?
diri sendiri saja tidak tahu
bagaimana mau menjawab pertanyaan orang lain?
bisa di jawab dengan kalimat
"aku bingung apa mau ku, aku hanya ingin tenang, aku tidak suka konflik batin ini"

ketika hati sudah berbicara seakan logika pun di kalahkan
menunggu mungkin kalimat yang tepat



menunggu ia datang lagi.

Tidak ada komentar: