Mencoba puitis

entah apa ini namanya
rasa yang setiap kali datang, kehilangan jejak untuk kesekian kalinya
dan kali ini datang lagi

setelah saya rasa itu hal tidak akan terjadi lagi dan semua berjalan seperti apa yang saya inginkan
saya salah.
kehilangan jejak, tidak tau apa yang harus di lakukan, diam atau melakukan hal yang sama lagi

sejenis apa orang itu? saya sendiri tau kalau dia sudah menyakiti berulang kali
tapi tetap saja entah apa yang ada di logika saya, "jangan cari dia lagi"

seakan mudah

iya saya tidak mencari dia lagi

kalau memikirkan? bukankah itu bersebelahan
sama saja bukan?

coba tau diri dengan kondisi sekarang, sudah berpunya
untuk apa masih memikirkan orang lain yang jelas-jelas bukan untuk kita

tapi itu apa, hanya wacana
kenyataan nya..

biarlah air mengalir mengikuti arus nya
dan roda berputar mengikut arah nya
ah seperti cerita lama saja berbicara tentang roda
tidakkah muak
muak dengan kata lama itu
mengingatkan akan luka lama yang tak kunjung sembuh
meninggalkan bekas
yang tidak berhasil untuk di sembuhkan
masih ada berbekas
disini.....

apa mauku?
diri sendiri saja tidak tahu
bagaimana mau menjawab pertanyaan orang lain?
bisa di jawab dengan kalimat
"aku bingung apa mau ku, aku hanya ingin tenang, aku tidak suka konflik batin ini"

ketika hati sudah berbicara seakan logika pun di kalahkan
menunggu mungkin kalimat yang tepat



menunggu ia datang lagi.

No such things as "hassle free"

HI THERE AGAIN ITS BEEN A YEAR AND A HALF, WHERE WAS I!

hei fellow whoever reading this..
things actually getting better after that massive heartbreak hahaha
yes! a boyfriend who cares for me, funny, older than me, what else.. get along with my family well (my mother kindly like him actually) what else he's just nice :)
but you know, as a 21 year old girl who take things kinda seriously when she wanted to but sometimes doesn't care about things im a bit confused with this relationship that im going trough
yes blog! you know me well

gue galau.
galau apa? galau masa depan.. gue sebagai perempuan 21 tahun yang pada awalnya mau menjalani hubungan serius dan emang itu tujuannya well, i dont know where im heading to
tapi sebenernya gue nge galau apa siiihh? yah serius.
kata itu SERIUS.

21 bukan muda lagi dan 21 bukan waktunya labil kayak anak SMA lagi (ya meskipun SMA ga pernah pacaran) tapi kenapa tiba-tiba gue ketempelan label LABIL ini, God why! tapi sebelumnya gue ga labil kok, gue tetap pada pendirian gue sebelumnya.. iya gue punya hubungan serius yang tujuannya untuk kesitu


me.ni.kah
[v] melakukan nikah; kawin: ia akan ~ dng seorang guru

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/menikah#ixzz2VXpgloBm

DAN KENAPA NGEPAS BANGET ITU! PACAR GUE EMANG GURU! -____-"

and i think to myself...
"Is it too soon?"
"Am I gonna be a good wife?"
"what should I do next?"
"Am I gonna live in your place? how was that?"

yak labil sekali kan gue.. dan sekarang bertanya-tanya sama diri sendiri sebenernya mau nya apa? gue juga ga bisa ngejalanin ini lama-lama kalo gue sendiri masih mikir dua kali, duh.
cerita singkat nya sih gini:
dia guru utk ngajar anak-anak TKI di sini dengan kontrak 2 tahun, nah gue ketemu di suatu acara =

Pdkt-bbm-> jadian udah hampir 1 tahun-> hubungan serius-> kontrak nya diperpanjangan jadi 2 tahun lagi
->gue mau lanjut kuliah di jakarta->LDR lagi->gue nya masih labil->gue galau->gue gatau gimana caranya ngomong ke dia->masih galau->bingung.



dan galau ini ga tumbuh gitu aja sih, mulai dari gue balik ke jakarta bulan lalu..
I'm doing things that aren't supposed to.. Call that stupid idea but I didn't regret that, a thing that i dont wanna mention here yes its pathetic. it just someone from the past (you know who)
people say "past is past, it just something that you have to learn and don't look for it in the future"
i cant control that, if car have brake for not bump to other car well my car brake it just broken.
i tried to forget but tada! he's just appear make a comeback appearance just like an old comedian trying to get their sparks back.

I didn't know what I want, is this the part that I have to choose between this and that? and how?
things are smooth before this, between me and my man now, everybody support, everybody like him, its just smoootthhhh but ya nothing comes as hassle free, the problem is in me! repeat ME

saya masalahnya
saya ga bisa jaga kepercayaan
gimana saya bisa jadi istri yang baik
saya belum siap

saya belum siap : ( 

Dan gue masih cari cara gimana untuk bilang ini I should have "the talk"
blaaaaaaaaaaaaahhhh whats wrong with me :/